Foto acara penyerahan Booth Container kepada kelompok UMKM di kantor Dinas Perdagangan Koperasi Dan Usaha Mikro Kabupaten Madiun |
PJ.Bupati Madiun menyerahkan secara langsung Booth Container kepada kelompok UMKM |
Madiun Berita-1.com-Pemerintah Kabupaten Madiun melalui Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Madiun membagikan Booth Container kepada 46 kelompok UMKM.Pembagian Booth Container di pusatkan di kantor Dinas Perdagangan Koperasi Dan Usaha Mikro Kabupaten Madiun.19/07/2024.
Hadir dalam kegiatan pembagian Booth Container Penjabat(Pj)Bupati Madiun Tontro Pahlawanto, Kepala Dinas Perdagangan Koperasi Dan Usaha Mikro Kabupaten Madiun Indra Setyawan, kelompok UMKM penerima bantuan Booth Container,sejumlah kepala Desa dari lima kecamatan.
Dalam kesempatan tersebut Pj.Bupati Madiun berpesan agar Booth Container bisa di rawat dan di pergunakan dengan sebaik-baiknya, untuk menunjang pengembangan usaha.
"Booth container ini harus dirawat dimanfaatkan dengan baik, bukan hanya sebagai pajangan, melainkan untuk kegiatan yang produktif,"ucap Tontro.
Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan Koperasi Dan Usaha Mikro Kabupaten Madiun yang dalam hal ini di wakili oleh Erni Suryani (Kepala Bidang Pengembangan Pasar) menyampaikan bahwa,program ini dalam rangka pemenuhan program prioritas daerah pada peningkatan sarana distribusi perdagangan guna meningkatkan taraf ekonomi pelaku usaha mikro di desa-desa yang memiliki tempat wisata atau area publik di wilayah Kabupaten Madiun.
"Dana ini di peroleh dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau(DBHCHT) tahun anggaran 2024.Program ini merupakan tindakan lanjutan dari usulan. Yang di tunjuk oleh desa-desa setempat,"jelasnya.
Iebih lanjut Erni mengatakan,anggaran DBHCHT tahun ini sebesar Rp 928.000.000."Booth Container akan dibagikan dalam III tahap.
Tahap I 46 Booth Container.
Tahap II 48 Booth Container.
Tahap III 20 Booth Container setelah PAK."
"Total114 Booth Container yang nantinya akan di bagi dalam tiga tahap
I.ada 9 desa dari 10 kelompok dari 5 Kecamatan.
II.ada 11 desa dari 11 kelompok dari 5 kecamatan.
III. ada 5 desa dari 5 kelompok dari 5 kecamatan."ucap Erni.
"Kami berharap program ini dapat menjadi daya ungkit pertumbuhan ekonomi di desa-desa, sekaligus mendorong kerjasama antara pelaku usaha mikro di Kabupaten Madiun,"pungkasnya.(Red/tie)