Gud Dhanang Al Bentho mengisi Tausiyah di Pengajian umum Desa Bangunrejo Ngawi |
NGAWI,BERITA-1.COM;Bersih desa yang digelar Pemerintah Desa Bangunrejo Kecamatan Karanganyar Kabupaten Ngawi bersama warga, adakan pengajian umum dalam rangka memperingati Bulan Muharram 1446 Hijriah,sekaligus memperingati hari kemerdekaan republik Indonesia ke 79 merupakan acara tahunan yang sudah menjadi tradisi turun temurun. sebagai wujud rasa syukur atas nikmat dan rahmat yang diberikan Sang Maha Kuasa selama ini.
Adapun kegiatan pengajian yang digelar, berlangsung di sanggar seni desa setempat, dengan menghadirkan Gus Dhanang Al Bentho dari pengasuh Ponpes Tlogo Loh Kanjeng Sunan Kali Jogo. Pengajian Umum di mulai pada pukul 19.00 sampai dengan selesai,yang di hadiri ratusan pengunjung.
Sutrisno selaku kepala Desa Bangunrejo saat ditemui pada Selasa (6/8/2024) malam menyampaikan bahwasanya kegiatan bersih desa yang digelar dengan mengadakan pengajian ini untuk memperingati bulan Muharram 1446 Hijriah dan dalam rangka memperingati hari kemerdekaan republik Indonesia ke 79. Yang merupakan tradisi adat turun temurun di tiap tahunnya.
“Acara tradisi bersih desa ini memang sudah menjadi agenda tahunan, yang harus dipertahankan dan dilestarikan. Sehingga tugas kita sebagai generasi adalah menerapkan dari nasehat para sesepuh untuk menguri-uri budaya adat istiadat yang ada, “terangnya.
Dalam pertemuan itu pula, Kades Bangunrejo juga mengatakan terkait kegiatan bersih desa ini, memang bernuansa islami. Hal ini untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, serta mempererat tali silaturahmi di antara sesama. Selain itu untuk selalu bersyukur dan menjaga kebersihan hati serta lingkungan. “Bersih Desa bukan hanya soal membersihkan lingkungan fisik, tetapi juga membersihkan hati kita dari sifat-sifat negatif, ” tuturnya.
Lebih lanjut Sutrisno juga menyampaikan harapan ,semoga dengan adanya serangkaian acara bersih desa ini, warga masyarakat Desa Bangunrejo senantiasa diberikan keberkahan, keselamatan, kesehatan, rezeki melimpah dan dijauhkan dari segala konflik perselisihan maupun dijauhkan dari segala mara bahaya dan bencana.
( C.ROVIEK )