Isu ASF Di Perbatasan Minsel Tareran, Camat Kondoj Minta Jangan Cepat Berspekulasi


Bangkai B2 yang ditemukan - Foto : Stevie/berita-1.com

Sulut,berita-1.com- Masyarakat Sulawesi Utara (Sulut) khususnya kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) kecamatan Tareran desa Lansot Timur (Latim) dihebohkan dengan video di media sosial yang memperlihatkan bangkai babi (B2) dibuang di perbatasan Minsel-Minahasa, hari Jumat (09/06/2023) sekitar pukul 17.00 waktu setempat.

Penemuan bangkai tersebut yang kurang lebih beratnya sekitar 350 kilo gram di Wilayah Tareran tepatnya di Kepolisian Wilayah Desa Lansot Timur di perbatasan Kabupaten Minahasa Selatan dan Kabupaten Minahasa telah membuat resah masyarakat sekitar tentang virus African Swine Fever (ASF).

Menanggapi hal tersebut Camat Tareran Hizkia Kondoj saat diwawancarai wartawan Berita-1.com hari ini Sabtu, 10 Juni 2023, beliau mengharapkan kepada seluruh warga kecamatan Tareran kabupaten Minahasa Selatan untuk jangan cepat berspekulasi bahwa bangkai tersebut sudah terjangkit ASF.

"Saya selaku kepala wilayah Kecamatan Tareran tentunya menghimbau bagi masyarakat agar kiranya apabila terjadi hal demikian agar jangan sembarang membuang bangkai yang tentunya berdampak buruk bau busuk bagi maayarakat yang lain. Haruslah langsung menghubungi pemerintah setempat dan jangan terlalu cepat berspekulasi kematian B2 tersebut akibat virus yang lagi menghebokan sekarang ini, atau langsung menguburkan bangkai babi tersebut, dan apabila ada masyarakat yang melihat kejadian tersebut membuang bangkai binatang sembarangan agar segera melaporkan ke pemerintah setempat. Bagi para pengusaha ternak babi agar tetap waspada dan kebersihan kandang ternak harus selalu bersih", ujar beliau.


Camat Tareran Hizkia Kondoj, S.sos - Foto : Stevie/berita-1.com


Menurut data yang dihimpun, kejadian tersebut adalah kali kedua terjadi di wilayah Minsel yakni di desa Kumelenbuai - Pondos.

Kejadian kejadian tersebut menurut pejabat hukum tua desa Lansot Timur Victor Sumakul saat diwawancarai lewat nomor 0899-1658-xxx hari ini, beliau menuturkan dugaan pembuangan bangkai tersebut sudah berlangsung sekitar 7 - 8 jam.

"Kami perkirakan, setelah melihat kondisi bangkai tersebut, sudah dibuang pada malam menjelang subuh, saya juga sudah berkonsultasi dengan beberapa peternak yang juga adalah warga saya, mereka juga memperkirakan demikian, bangkai tersebut sudah kami kubur", ucap Sumakul via media daring WhatsApp.




Penulis : Stevie


Previous Post Next Post

View: