Aksi Demo Massa Buruh Di Depan DPRD Kota Madiun |
Madiun Berita-1.com
Hari ini merupakan momentum peringatan atas perjuangan para pejuang buruh dimasa lalu dalam merebut hak atas kesejahteraan, yaitu hak 8 jam kerja.
Momentum May Day adalah peringatan perjuangan para buruh di CHICAGO yang tidak kenal lelah dan mengorbankan segalanya untuk mendapatkan hak-haknya.
Perjuangan ini menunjukkan pada kita bahwa hak kaum buruh tidak akan di berikan secara cuma-cuma namun harus direbut.
Atas dasar itu;Sekitar 150 massa perwakilan dari Serikat Buruh Madiun Raya (SBMR) menggelar aksi demo di depan kantor DPRD Kota Madiun Jumat 1/5/23.
Aksi ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional (May Day).
Aksi demo buruh dimulai pada pukul 10.30 WIB dan berakhir sekitar pukul 14.30.
Dengan di pimpin langsung oleh Aris Budiono selaku ketua SBMR menyampaikan tuntutannya;
1.Cabut UU Cipta Kerja
2.Cabut Permenaker No 5 thn 2023
3.Stop upah murah
4.Turunkan harga BBM
5.Turunkan harga bahan pokok
6.Bayarkan sekarang juga hak buruh PT.Karya Mitra Budi Sentosa.
Andi Raya Ketua DPRD Kota Madiun |
SBMR menyeruhkan kepada seluruh kaum buruh;" mari kita bergerak bersama dengan seluruh rakyat yang terhisap oleh penjajah gaya baru untuk melawan segala bentuk kebijakan yang menyengsarakan rakyat."
Dengan di kawal ketat oleh TNI,Polri dan Satpol PP,aksi demo buruh berjalan dengan kondusif.
Dialog Perwakilan SBMR Di Gedung Dewan Musyawarah |
Andi Raya selaku ketua DPRD Kota Madiun menemui dan berdialog langsung dengan para buruh di Gedung Badan Musyawarah DPRD Kota Madiun,apa yang menjadi tuntutan buruh akan di tindaklanjuti dengan berkordinasi dengan pihak-pihak terkait tuturnya.
Selesai menggelar aksinya massa pun membubarkan diri dengan tertib.red