Pelaksanaan Sub PIN Polio di Desa Kincang Wetan Jiwan Madiun |
Madiun Berita-1.com-Pekan Imunisasi Polio di gelar serentak dalam dua tahap,tahap pertama mulai tanggal 15 sampai 21 Januari 2024.Dan tahap kedua dilakukan pada tanggal 19 sampai 25 Februari 2024.
Hal Ini menyusul ditemukannya penyakit lumpuh layu(polio)di wilayah Sampang Madura dak Klaten Jawa Tengah beberapa waktu lalu dan ditetapkan sebagai kejadian luar biasa (KLB).
Untuk itu Pemerintah Kabupaten Madiun melalui Dinas Kesehatan menggelar Sub PIN Polio di seluruh wilayah Kabupaten Madiun.
Hal ini sebagai upaya Pemerintah Kabupaten Madiun untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran virus polio.
Agung Tri Widodo(Kadinkes Kabupaten Madiun)menjelaskan bahwa vaksin yang diberikan berupa vaksin tetes,setiap anak akan diberikan dua tetes vaksin polio tanpa memandang status vaksin sebelumnya.
Kegiatan ini menindaklanjuti surat edaran Kementerian Kesehatan RI.
"Alkhamdulilah untuk Kabupaten Madiun nol persen penderita polio."
Lebih lanjut Agung Tri Widodo menyampaikan bahwa Sub PIN Polio ini akan menyasar 73.577 anak usia 0-7 tahun.
Kita akan gerakan semua puskesmas, posyandu,sekolah-sekolah, UPT,bidan desa dan tempat-tempat pelayanan kesehatan lainya, dengan capaian target harus 100%.
"Kami berharapan semua balita usia 0 sampai 7 tahun bisa tervaksin semua,agar anak-anak Indonesia terbebas dari penyakit polio,"jelasnya.
Dikesempatan yang sama PJ.Bupati Madiun Tontro Pahlawanto mengajak kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama mensukses Sub PIN Polio,hal ini disampaikan PJ.Bupati saat meninjau langsung pelaksanaan Sub PIN Polio di Desa Kincang Wetan Jiwan Madiun,15 Januari 2024.
PJ.Bupati berharap agar pemangku kebijakan baik kepala daerah maupun lurah agar dapat menghimbau warga nya yang mempunyai balita agar dapat membawa anak-anaknya untuk imunisasi Sub PIN Polio di lingkungan wilayahnya masing-masing.(red)