Keterangan Foto : Petugas bersama korban meninggal dunia - Foto : Ragil/berita-1.com
Pemalang,berita-1.comkibat dihantam gelombang laut utara Jawa, sebuah kapal nelayan tenggelam satu orang Nelayan asal kelurahan Pelutan , Kecamatan Pemalang kota tewas terseret arus lautan.
Ganasnya perairan laut Utara Jawa kembali memakan korban jiwa,
Kali ini Seorang nelayan bernama sochibin ( 68 ) warga jalan Sonokeling RT 008/RW 001 Kelurahan Pelutan, Kecamatan Pemalang kota, Kabupaten Pemalang Jawatengah,
Tewas tenggelam saat bekerja mencari ikan bersama 24 ABK lainnya,di perairan daerah Suradadi, Kabupaten Tegal.
Menurut Pandi ( 31 ) ABK yang selamat dalam satu kapal dengan korban menceritakan, dirinya bersama enam ABK termasuk korban dari Kelurahan Pelutan, berangkat dari pelabuhan Tanjungsari Pemalang ,dengan menggunakan Kapal ikan jenis Tursin berisikan 24 ABK,pada rabu sore ( 14/6/2023 ) sekitar jam 16.300 wib.
Kapal berangkat ke perairan laut jawa, berlayar ke arah barat perairan Suradadi , Kabupaten Tegal.
Sekitar pukul 24.00 malam saat para ABK sedang menebar jaring,terjadi gelombang besar menghantam kapal tersebut,Naas korban Sochibin yang berada di depan bagian kapal,jatuh karena hantaman gelombang yang menerpa kapal dan jatuh ke laut sampai akhirnya terseret dan akhirnya tenggelam.
" Setelah di lakukan pencairan kurang lebih 7 jam lamanya oleh para ABK yang selamat,sekitar pukul 07.00 pagi (15/6/2023) korban di temukan tidak jauh dari lokasi kapal yang tenggelam" jelas Pandi.
Korban setelah ditemukan langsung di bawa ke Pelabuhan Tanjungsari Pemalang, oleh petugas kepolisian dan TNI langsung di bawa ke RSUD M Ashari, guna di lakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Berdasarkan hasil pemeriksaan oleh dokter RSUD M Ashari Apriliata, korban Sochibin di pastikan, meninggal akibat tenggelam.
" Korban meninggal sekitar 7 jam yang lalu, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,murni Kecelakaan laut " jelasnya.
Setelah melewati pemeriksaan,atas persetujuan dari keluarga,Jenazah langsung di bawa ke rumah duka untuk segera di makamkan.
Penulis : Ragil