DKPP KABUPATEN MADIUN MENGGELAR KEGIATAN PEMBINAAN KELOMPOK TERNAK

Acara Pembinaan Kelompok Ternak oleh DKPP Kabupaten Madiun 

Narasumber Pembinaan Kelompok Ternak 

Peserta Pembinaan kelompok ternak saat sesi tanya jawab 

Madiun Berita -1.com-Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Madiun  menyelenggarakan Kegiatan Pelaksanaan Penyuluhan Pertanian Sub Aktifitas,"Pembinaan Kelompok Ternak".

Acara digelar di Gedung Pertemuan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan  Kabupaten Madiun jalan Alun-Alun Utara No.4 Madiun, Kamis (16/5/2024).

Acara di buka langsung oleh Kabid Peternakan Drh.V.Bagus Sri Yulianta mewakili Kepala Dinas DKPP Kabupaten Madiun.

Dengan dihadiri oleh Petugas Teknis Peternakan dan Pengurus kelompok  ternak yang menerima bantuan hibah ternak tahun 2023 Se-Kabupaten Madiun.

Bertindak sebagai Narasumber:Kabid Peternakan  Drh.V.Bagus Sri Yulianta,Inspektorat S.S Muviedha SH,dan Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Madiun,Sepi Imam Rofei S.Pt.

Dalam sambutannya Bagus Sri Yulianta menyampaikan  bahwa, "pertemuan ini merupakan kegiatan pembinaan kelompok penerima hibah ternak tahun anggaran 2023,kegiatan ini rutin dilakukan tiap tahun oleh DKPP Kabupaten Madiun,dengan tujuan untuk memberikan wawasan dan informasi terkini mengenai pencegahan tindak pidana korupsi dalam bantuan hibah, kebijakan pemerintah dalam pemberian bantuan hibah kepada kelompok ternak dan keberlanjutan, bantuan hibah untuk peningkatan kesejahteraan anggota kelompok tani ternak serta memberi pengetahuan bagi peternak tentang kiat sukses menjadi peternak."jelasnya.

Sementara itu Narasumber dari Inspektorat SS.Muviedha menyampaikan materi tentang pencegahan tindak pidana  korupsi dalam bantuan hibah ternak yaitu: "pemanfaatan bantuan yang diterima harus sesuai dengan Rincian Anggaran Biaya (RAB) yang sudah dibuat dalam proposal, membuat laporan rutin kepada Dinas Peternakan dan Pertanian,administrasi kelompok ternak harus lengkap,semua keputusan yang berkaitan dengan kelompok harus atas keputusan bersama  anggota kelompok,sehingga tidak dipermasalahkan dikemudian hari, disamping itu kekompakan dan keharmonisan kelompok harus selalu dijaga,"paparnya.

Pada kesempatan yang sama Sepi Imam Rofei dari Dinas Pertanian dan Perikanan memaparkan terkait,kelembagaan petani/peternak yang dibentuk atas dasar visi misi kesamaan kepentingan, kesamaan kondisi lingkungan (sosial, ekonomi dan sumberdaya) dan keakraban untuk meningkatkan dan mengembangkan usaha anggotanya.

Kelompok Tani/ternak ditumbuh kembangkan dari, oleh dan untuk petani/peternak yang saling mengenal, akrab, saling percaya, mempunyai kepentingan dalam berusaha, kesamaan dalam tradisi/hamparan usaha tani/ternak.

Dalam pengembangannya,kelompok tani/ternak memiliki tiga fungsi yaitu: "sebagai kelas belajar, wadah kerjasama dan unit produksi,sebagai wahana kerjasama, usaha tani yang dilaksanakan oleh masing masing anggota kelompok secara keseluruhan harus dipandang sebagai satu kesatuan usaha yang dapat dikembangkan untuk mencapai skala ekonomi, baik dipandang dari segi kuantitas, kualitas maupun kontinuitas,"pungkasnya.(red)

Previous Post Next Post

View: