BKPSDM MENGGELAR ACARA PENYERAHAN SK PENGANGKATAN 618 PPPK,11 PNS, 4 CPNS

PJ.Bupati Madiun saat mengambil sumpah /janji ASN dan PPPK 

PJ Bupati Madiun saat menyerahkan SK kepada perwakilan ASN dan PPPK 

Madiun Berita-1.com-PJ Bupati Madiun Tontro Pahlawanto didampingi Kepala Inspektorat Joko Lelono,serta Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Heru Kuncoro  menyerahkan secara langsung Surat Keputusan Pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Formasi Tahun 2023 dilingkungan Pemerintah Kabupaten Madiun.

Kegiatan penyerahan Surat Keputusan (SK) dan pengambilan sumpah/janji , pengangkatan dalam jabatan ASN Pemerintah Kabupaten Madiun tahun 2024 tersebut dilaksanakan di Pendopo Ronggo Djumeno Jumat 17/5/2024.

Pada kegiatan ini diserahkan Surat Keputusan (SK) PNS kepada 11 orang formasi tahun 2023.CPNS sejumlah 4 orang formasi tahun 2024,dan 618 orang PPPK formasi tahun 2023 Pemkab Madiun.

Dengan telah diterimanya SK dan telah mengucapkan sumpah/janji  ASN,Heru Kuncoro Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Dan Sumberdaya Manusia(BKPSDM) menegaskan kepada ASN dan PPPK untuk dapat berkomitmen mempertanggung jawabkan sumpah/janji nya dengan tetap melaksanakan tugas dan fungsinya secara produktif dan inovatif.

Lebih lanjut Heru Kuncoro menyampaikan bahwa sebelumnya ASN dan PPPK telah diberikan panduan dalam melaksanakan tugas melalui Care Values "ASN Berakhlak".Serta materi tentang "Netralitas ASN,"dan Wawasan Hukum oleh Kejaksaan Negeri bidang hukum Muhammad Syarif Simatupang."Dengan demikian tentunya ASN dapat diinternalisasi dengan baik, sehingga ASN sebagai pelayanan masyarakat dapat memberikan pelayanan prima,"jelas nya.

Dirinya juga menyampaikan bahwa tenaga kontrak non ASN harus tuntas di angkat di tahun 2024 ini,dengan catatan data base sudah masuk ke BKN.

Sementara itu PJ Bupati Madiun dalam sambutannya menyampaikan bahwa,ASN sebagai aset birokrasi harus mewujudkan cita-cita pemerintah berkelas dunia tahun 2024.

Tantangan digitalisasi, globalisasi, information overload harus bisa di antisipasi dengan baik oleh ASN milenial.Tantangan harus disikapi sebagai peluang oleh ASN, sehingga dapat memenangi persaingan global dunia.

ASN tidak boleh hanya mengandalkan tugas rutinitas saja,tetapi harus mampu bekerja secara Adaptif,Responsif, Inovatif,dan Kreatif terhadap perubahan.

Perubahan teknologi yang masif serta digitalisasi informasi harus dijadikan peluang untuk meningkatkan kompetensi baik pengetahuan, ketrampilan maupun sikap dan perilaku.

"ASN harus keluar dari zona nyaman sehingga mampu menangkap kesempatan yang ada dan meraih sesuatu yang bukan untuk mendapatkan imbalan/penghargaan, melainkan untuk memperkaya ilmu/skill yang baru.Dengan demikian ASN akan selalu sigap dan melakukan pekerjaan secara totalitas,"pungkasnya.(red)

Previous Post Next Post

View: