Bakesbangpol Kabupaten Madiun Fasilitasi PAKEM Pengawasan Aliran Keagamaan Dan Kepercayaan Masyarakat Demi Memperkuat Semangat Toleransi Untuk Memperkokoh Persatuan Dan Kesatuan Bangsa

Foto Bakesbangpol Kabupaten Madiun Menggelar Acara Fasilitasi PAKEM Di Ruang Graha Mangga Hotel Setia Budi Madiun 


Foto Bersama Kepala Bakesbangpol Kabupaten Madiun,Kasi Intelijen Kajari Kabupaten Madiun Dengan Perwakilan 11 Penghayat Aliran Keagamaan Masyarakat 

Madiun Berita-1.com-Bertempat di Ruang Graha Mangga Hotel Setia Budi Madiun, Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Madiun bekerjasama dengan Kejaksaan Negeri Kabupaten Madiun, melaksanakan Kegiatan Fasilitasi Pengawasan Aliran Keagamaan dan Kepercayaan Masyarakat (PAKEM).

Hadir dalam acara fasilitasi pengawasan aliran keagamaan dan kepercayaan masyarakat (PAKEM), Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri Kabupaten Madiun, Achmad Wahyudi, S.H., M.H. Kepala Bakesbangpol Kabupaten Madiun Mashudi, S.Sos, M.Si serta perwakilan dari 11 penghayat aliran kepercayaan Kabupaten Madiun, Rabu 5 Juni 2024.

Dalam pemaparannya Achmad Wahyudi, S.H., M.H. Kasi Intel Kejaksaan Negeri Kabupaten Madiun menyampaikan bahwa, berdasarkan Undang–Undang, Kejaksaan mempunyai kewenangan untuk melakukan pengawasan, terutama penghayat kepercayaan masyarakat (PAKEM) agar tidak menyimpang dari ideologi bangsa, Pancasila dan UUD 1945.

Lanjutnya, tujuan dari kegiatan fasilitasi Pengawasan Aliran Kepercayaan dan Aliran Keagamaan Masyarakat (PAKEM) dilakukan untuk mendeteksi dini dan antisipasi adanya Aliran Kepercayaan dan Aliran Keagamaan Masyarakat yang dapat menganggu ketertiban dan ketenteraman masyarakat.

Pengawasan aliran kepercayaan masyarakat dilakukan dengan cara melakukan inventarisasi, penyuluhan, pengarahan, pembinaan atau bimbingan, dan pembekalan.

"Kejaksaan sebagai pembina PAKEM melaksanakan tugas dan fungsi pengawasan terhadap aliran kepercayaan masyarakat yang dapat membahayakan masyarakat serta pencegahan penyalahgunaan aliran kepercayaan yang dapat menimbulkan keresahan dimasyarakat," jelasnya.

Achmad Wahyudi menekankan pentingnya menjaga tenggang rasa antar sesama sehingga terbangun toleransi beragama yang harmonis di tengah-tengah kehidupan masyarakat.

Sementara itu Kepala Bakesbangpol  Kabupaten Madiun Mashudi, S.Sos, M.Si dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wadah untuk sharing sekaligus ajang silaturahmi.

Menurutnya secara umum dengan melihat situasi dan kondisi yang terjadi saat ini keberadaan penghayat aliran kepercayaan masyarakat di Kabupaten Madiun sangat kondusif dan mampu bersinergi dengan baik di masyarakat, diharapkan kedepannya dapat terus berjalan dengan baik.

Melalui kegiatan ini Mashudi berpesan kepada semua undangan yang hadir agar dapat mengantisipasi perkembangan media sosial yang berkembang sangat pesat yang mempunyai dampak negatif yaitu munculnya berita-berita hoax, apalagi ini mendekati Pilkada.

"Sukses nya Pilkada ini adalah tanggung jawab kita semua, pentingnya saling menghargai atas perbedaan pilihan adalah hal yang wajar, kita perlu menjaga agar proses pilkada berlangsung dengan lancar,damai dan aman demi tegaknya demokrasi,''ucapnya.

"Kami berharap peran PAKEM harus lebih dititikberatkan pada peningkatan upaya-upaya yang bersifat preventif dan melakukan penyuluhan dan penerangan hukum, melakukan pendekatan keagamaan dan kerjasama dengan instansi-instansi pemerintah lainnya serta institusi keagamaan untuk mencegah terjadinya terjadinya konflik antara penganut aliran kepercayaan.

Toleransi yang sangat kuat akan memperkokoh semangat nasionalisme sehingga apa yang menjadi cita-cita luhur bangsa dan negara kita dapat tercapai dan kita jaga dengan baik,"pungkasnya.(Red)

Previous Post Next Post

View: